LENTERAJATENG, SOLO – Dalam beberapa waktu terakhir beredar kabar di media sosial yang menyebut Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Solo ditangkap polisi Arab Saudi.
Dalam informasi itu disebutkan bahwa Gibran ditangkap lantaran membentangkan bendera partai, “Gibran Ditangkap Polisi Arab Saudi, Bentangkan Bendera Partai depan Masjid Nabawi,” tulis sebuah artikel seperti dikutip.
Lalu benarkan informasi tersebut? berikut ini penelusuran dari Lenterajateng.
Gibran anak ketua DPRD Karawang
Informasi yang mengaitkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi Arab Saudi dipastikan tidak benar.
Sebab, Gibran yang dimaksud adalah Gibran yang merupakan anak dari Ketua DPRD Karawang.
Gibran ditangkap bersama sejumlah rekannya lantaran nekat membentangkan bendera Partai Demokrat saat melaksanakan umrah di Masjid Nabawi, Arab Saudi.
Gibran Wali Kota Solo angkat bicara
Terkait dengan maraknya simpang siur informasi itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melalui cuitannya di akun resmi Twitter angkat bicara.
Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa Gibran yang ditangkap polisi Arab Saudi bukan dirinya.
“Mohon izinkan saya untuk klarifikasi mengenai pemberitaan di beberapa media. Melalui postingan ini, ingin mengklarifikasi bahwa Gibran yang dimaksud di berita itu bukan saya melainkan Gibran putra Ketua DPRD Karawang yang membentangkan bendera @PDemokrat di Masjid Nabawi,” tulisnya.
“Saya mengimbau agar masyarakat, khususnya warga Solo untuk tidak panik atas pemberitaan ini. Terima kasih. Mohon maaf apabila kurang berkenan,” lanjutnya.