LENTERAJATENG, ACEH – Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh.
Gempa tersebut terjadi pada Senin (16/1/2023) sekitar pukul 05.30 WIB.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, gempa dengan kekuatan cukup besar tersebut membuat warga terdampak panik.
“Kejadian ini sempat menyebabkan warga sekitar panik, dikarenakan gempa dirasakan 3-10 detik di empat kabupaten yakni Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Nias Utara, dan Kabupaten Aceh Selatan,” terangnya dikutip dari laman resmi BNPB.
Terkait hal itu, pihaknya telah menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah lokasi guncangan untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
“Aktivitas warga tetap normal pascakejadian ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa,” jelasnya.
BMKG merilis parameter gempa M6,2 berpusat di laut dengan kedalaman 23 km. Berdasarkan pemodelannya, gempa ini tidak memicu terjadinya tsunami.
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BNPB.
“Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan. Pastikan sumber informasi terkait gempa diperoleh dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan,” tandasnya.