LENTERAJATENG, JAKARTA – Timnas sepakbola Indonesia akan bertanding dengan Timnas Thailand pada partai puncak SEA Games 2023 Kamboja, Selasa (16/5/2023).
Perjuangan Garuda Muda dalam laga final SEA Games tersebut tentunya tidaklah mudah. Mengingat dari 23 kali pertemuan dengan Thailand selama ini rata-rata selalu kalah.
Kenangan medali emas terakhir Indonesia terjadi pada edisi SEA Games tahun 1991. Itu juga kali pertama Indonesia bertemu dengan Thailand di final. Pada saat itu, laga Indonesia vs Thailand berakhir dengan skor sama kuat 0-0 di waktu normal. Skuad Garuda yang dibela nama-nama legendaris seperti Ferril Hattu dan Rochi Putiray lantas bisa menaklukkan Thailand 4-3 melalui adu penalti.
Namun, Indonesia pernah menelan kekalahan besar dari Thailand. Momen itu terjadi pada SEA Games 1985. Saat itu, Tim Merah-Putih menelan kekalahan dengan skor akhir 0-7 dari Thailand.
Pada pertemuan terakhir, Indonesia menelan kekalahan 0-1. Di Vietnam tahun lalu, Thailand menaklukkan Indonesia pada babak semifinal.
Meski demikian, pada momentum kali ini banyak yang menaruh harapan kepada Tim Garuda Muda.
Pasalnya, Tim Asuhan Indra Sjafri tersebut selalu menang dalam lima pertandingan yang dijalani untuk melaju ke final. Bahkan musuh bebuyutan Vietnam pun dikalahkan Rizky Ridho, dkk dengan skor tipis 3-2.
“Saya berharap dan kami sudah berkomitmen dengan para pemain kita memberikan yang terbaik atau menjadi game terbaik kita. Semua pemain termasuk Arhan dalam kondisi baik, tetapi secara regulasi besok kita tidak bisa mainkan dia, jadi kita besok main dengan skuat 19 pemain dan semua pemain tersebut siap bermain serta memberikan penampilan terbaik,” terang Indra dalam keterangan resminya.
Pertemuan kali ini, lanjut dia, adalah yang keempat, timnas Indonesia melawan Thailand pada final SEA Games.
Indra optimistis pada pertandingan kali ini bisa mengakhiri paceklik emas sepak bola di SEA Games yang telah berlangsung selama 32 tahun.
“Terima kasih kepada para suporter, baik itu yang langsung ke Kamboja, ini tanggung jawab kita bersama dan harus diselesaikan besok termasuk yang ada di Indonesia, mungkin lewat TV dan tentu kami meminta supportnya, besok mudah-mudahan atas izin Allah besok kita bisa mewujudkan keinginan kita di mana sudah 32 tahun tidak medali emas,” tutup Indra.