LenteraJateng, SEMARANG – DKK (Dinas Kesehatan Kota) Semarang targetkan 13 ribu siswa setiap hari menerima vaksin Covid-19. Kepala DKK Semarang Mochamad Abdul Hakam mengatakan, setiap hari akan memberikan vaksin kepada 13 sampai 14 ribu anak usia 6 – 11 tahun.
“Jika target tersebut tidak meleset, pada 10 Januari 2022 mendatang pemberian vaksin dosis pertama ini sudah selesai,” kata Hakam saat mengunjungi pelaksanaan vaksinasi di SD Pekunden Kota Semarang, Selasa (21/12/2021).
Untuk mencapai target tersebut, melibatkan seluruh Puskesmas yang ada di Kota Semarang untuk melaksanakan vaksinasi. Selain petugas dari Puskesmas, DKK Semarang juga mendapat bantuan dari tenaga kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian, dan dari rumah sakit.
“Kita ada 37 puskesmas, semuanya melaksanakan. Karena jumlah SD sangat banyak, ada sekitar 10 ribuan jadi kami mendapat bantuan dari teman-teman dari Polri dan beberapa rumah sakit, semua tenaga kesehatan datang ke sekolah,” tuturnya.
Baca Juga
- Rekomendasi Pemberian Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun, Simak dari IDAI
- Dinas Pendidikan Kota Semarang Siap Sukseskan Vaksinasi Anak 6 – 11 Tahun
- Vaksinasi Covid-19 untuk Anak 6-11 Tahun di Kota Semarang Mulai Pekan Depan
Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 – 11 tahun di Kota Semarang, mulai Selasa (21/12/2021). Sebanyak 13.899 siswa, pada hari pertama tersebut akan mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama.
“Hari ini kita mulai, setiap hari ada 13 ribu atau hampir 14 ribu siswa. Kalau tidak meleset 10 Januari 2022 sudah selesai,” tuturnya.
Mengenai kendala dalam pelaksanaan vaksinasi, Hakam menyatakan tidak ada kendala yang berarti. DKK Semarang targetkan vaksinasi Covid-19 setiap hari capai 13 ribu siswa.
Vaksinasi Covid-19 Hari Pertama Lancar, DKK Semarang Targetkan 13 Ribu Siswa Tiap Hari
“Aman dan lancar. Di SD Pekunden ini ada 350 siswa yang mendapat vaksin,” tambah Hakam.
Ia menambahkan, pihaknya mendapatkan alokasi 150 ribu vaksin Sinovac untuk dosis pertama. Jumlah tersebut termasuk bantuan dari Polri dan kuota pemerintah pusat.
Agar vaksinasi berjalan lancar, ia mencontohkan SD Negeri Pekunden yang hari ini melakukan vaksinasi sekaligus membagikan rapor hasil belajar siswa.
“Jadi biar mereka tetap enjoy, karena ada orangtua yang mendampingi,” tambahnya.
Editor : Puthut Ami Luhur