LENTERAJATENG, SEMARANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Semarang berlakukan ujicoba menggunakan sistem satu arah (SSA) di Jalan Veteran. Pemberlakuan SSA ini berdasarkan sejumlah pertimbangan, salah satunya adalah kemacetan panjang yang terjadi di persimpangan Jalan Veteran dan Jalan Kyai Saleh.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P. Martanto mengatakan rencana ujicoba satu arah ini telah ia matangkan bersama jajaran Satlantas Polrestabes Semarang. Saat ini tingkat kinerja Jalan Veteran cukup rendah dengan nilai V/C ratio 0,82 pada jam sibuk.
Endro mengatakan penerapan sistem ini akan mulai dari persimpangan Veteran (Indomaret) hingga Simpang S.Parman – Veteran. Kemudian, Jalan Kyai Saleh dari Simpang Kyai Saleh (Kantor Golkar Jateng) hingga Veteran juga satu arah. Sedangkan, Jalan Kariadi sudah berlaku satu arah sejak lama.
Nantinya kendaraan dari Kariadi ke timur tidak boleh langsung ke Veteran. Namun, kendaraan lurus sampai perempatan Kyai Saleh baru belok kanan masuk ke Jalan Veteran.
“Simpang Veteran – Kyai Saleh sering terjadi kemacetan lalu lintas. Sehingga timbul antrian panjang dari masing-masing kaki simpang karena adanya crossing atau konflik lalu lintas,” kata Endro.
Konflik lalu lintas terjadi yakni karena arus yang menerus dari Jalan Veteran ke arah timur dengan arus yang belok kanan baik dari Jalan Veteran maupun dari Jalan Kyai saleh. Penerapan SSA ini nanti, lanjut Endro, bertujuan dengan penambahan lebar jalan maka akan meningkatkan kapasitas jalan sehingga mampu menampung arus lalu lintas yang lebih besar.
“Dengan sirkulasi lalu lintas yang searah akan mengurangi resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas terutama kejadian tabrakan depan-depan. Juga mengurangi titik konflik lalu lintas pada persimpangan terutama konflik berpotongan sehingga hambatan yang timbul dapat lebih diminimalkan,” jelasnya.
Pemasangan Rambu, Dishub Kota Semarang Ujicoba Sistem Satu Arah
Lebih lanjut, Endro mengatakan untuk tahapan pelaksanaan sistem oneway ini sudah masuk dalam tahap pemasangan rambu larangan dan penataan parkir badan jalan. Sementara untuk setting ulang APILL Simpang Kyai Saleh – Menteri Supeno – Karyadi dilakukan perubahan semula tiga fase pergerakan menjadi dua fase.
“Kami juga sudah mulai melakukan sosialisasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat,” tuturnya.
Ia menyebut sosialisasi ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan sebelum pelaksanaan uji coba.
“Setelah sosialisasi kepada masyarakat selama satu bulan atau maksimal tanggal 18 Agustus 2023,” pungkasnya.