LenteraJateng, SEMARANG – Pemprov Jateng himbau Tahun Baru di rumah saja, himbauan tersebut kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat tidak merayakan di tempat-tempat keramaian. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menyatakan, mengeluarkan himbauan tersebut karena saat ini pandemi belum berakhir.
Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak merayakan pergantian tahun di luar rumah. Terlebih sampai menimbulkan kerumunan sehingga kemungkinan terjadi transimisi Covid-19.
“Tahun baru biasanya orang pergi wisata, tolong tahan diri dulu karena pandemi ini belum berakhir. Lebih baik liburan di rumah saja,” kata Henggar di Semarang, Selasa (28/12/2021).
Terkait pantauan lalu lintas, Henggar mengaku tetap melakukan pantauan pergerakan lalu lintas baik via tol maupun jalur umum. Pemantauan dengan cara memakai alat traffic counting automatic sehingga langsung tercatat.
Dalam pantauan Dishub Jateng, lalu lintas kendaraan per tanggal 27 Desember 2021 menurun tajam jika dibandingkan saat Natal. Ia melanjutkan, hanya terdapat belasan ribu kendaraan yang masuk Semarang atau ke luar menuju arah Jakarta.
“Lalu lintas kendaraan sudah menurun tajam. Dalam pantauan 24 jam, per 27 Desenver 2021 tercatat 17 ribu kendaraan yang masuk ke arah Semarang dan 18 ribu arah Jakarta,” tuturnya.
Ia menyebut, puncak arus lalu lintas justru terjadi pada, Minggu (19/12/2021) lalu. Pihaknya mencatat, terdapat 24 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Semarang.
“Prediksi terjadi lonjakan tanggal 24 – 25 Desember 2021, tetapi tidak terjadi. Dari pemantauan hanya mencapai 23 ribu kendaraan saja,” tambahnya.
Dishub Jateng juga melakukan pantauan untuk pergerakan dengan angkutan umum. Menurut data terakhir, per 24 Desember 2021 terdapat 320 ribu orang yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. Penumpang ini menggunakan angkutan seperti kereta, pesawat, dan bus umum.
“Untuk pergerakan dengan angkutan umum menggunakan KAI, pesawat, dan bus, tercatat 359 ribu penumpang,” tambahnya.
Editor : Puthut Ami Luhur