LENTERAJATENG, SOLO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta melakukan penanaman pohon berjenis Tabebuya di halaman Kantor Daop 6, Selasa (10/1).
Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan upaya KAI untuk menyukseskan program Hari Gerakan Satu Juta Pohon di berbagai wilayah kerja baik Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, dan Anak Perusahaan.
Seremonial dilaksanakan oleh EVP Daop 6 Yogyakarta, Iwan Eka Putra beserta jajaran.
Gerakan Satu Juta Pohon merupakan program yang dicanangkan pemerintah dan diperingati setiap tanggal 10 Januari.
Selain dukungan terhadap program pemerintah tersebut, penanaman pohon secara serentak juga merupakan salah satu bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan KAI melalui program KAI Go Green.
EVP Daop 6 Yogyakarta Iwan Eka Putra mengatakan bahwa melalui program penghijauan ini, KAI ingin mewujudkan lingkungan yang bersih dan dapat menangkal polusi udara sehingga kualitas udara semakin baik.
“Penanaman pohon ini merupakan salah satu pelaksanaan program strategis perusahaan yang sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan dari PBB terkait melindungi, merestorasi dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan eksosistem daratan,” ujarnya dalam keterangan yang dikutip.
Program penghijauan ini nantinya akan dilakukan di 36 stasiun di Daop 6 Yogyakarta, lingkungan kantor dan aset perusahaan lainnya.
Adapun jenis tanaman yang akan ditanam adalah pohon trembesi, tabebuya, pule, dan buah-buahan.
Langkah penghijauan di stasiun juga dilakukan dengan pembuatan taman-taman di area stasiun yang merupakan bagian dari peningkatan pelayanan kepada para pelanggan.
“Dengan semakin banyak stasiun yang asri dan indah maka pelanggan akan merasa nyaman saat akan menggunakan layanan kereta api,” jelasnya.
Di samping itu, penanaman pohon secara masif yang KAI lakukan merupakan salah satu upaya untuk mengamankan jalur kereta api dari bahaya longsor dan banjir yang membahayakan perjalanan kereta api.
Dukungan KAI pada program Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo pada konferensi G20 dimana Indonesia berkontribusi dalam menangani perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan.
Sampai dengan tahun 2022, Daop 6 Yogyakarta telah melakukan penanaman pohon sebanyak 18.184 pohon.
Di awal 2023 ini, Daop 6 memulai tahun dengan penanaman pohon untuk menunjukkan bahwa KAI tidak hanya mencari keuntungan melalui operasional kereta api, tetapi juga menjalankan ESG yang menaruh kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sosial, dan governance.
“Gerakan KAI dalam Hari Gerakan Satu Juta Pohon ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya mengurangi pemanasan global sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian target emisi nol pada tahun 2060.” tutup Iwan.