LENTERAJATENG, JAKARTA – BNI Asset Management percayakan ke Bank Jateng, menyediakan layanan kustodian yang aman, transparan dan sesuai standar ketat regulator pasar modal. Bank Jateng resmi menjain kerjasama di bidang pasar modal dengan PT BNI Asset Management, perusahaan investasi terkemuka di tanah air.
Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek, serta jasa lain seperti menerima dividen, bunga, dan hak lain, menyelesaikan transaksi efek, serta mewakili pemegang rekening nasabahnya. Dalam konteks investasi, kustodian seringkali merujuk pada bank kustodian, yang bertugas menjaga aset dan dokumen penting dari reksa dana, memastikan keamanan dan kelangsungan operasionalnya.
Lebih detailnya, kustodian memiliki beberapa fungsi dan tugas penting, pertama, penyimpanan dan pengamanan Aset. Kustodian bertanggung jawab untuk menyimpan dan mengamankan aset-aset investasi, seperti saham, obligasi, dan lainnya, yang dimiliki oleh nasabah atau reksa dana.
Kedua, administrasi dan pencatatan Transaksi. Kustodian melakukan pencatatan transaksi, menghitung Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana, dan mengirimkan bukti transaksi kepada nasabah. Ketiga, penyelesaian transaksi. Kustodian membantu dalam proses penyelesaian transaksi jual beli efek, termasuk transfer dana.
Keempat, pengawasan dan pelaporan. Kustodian melakukan pengawasan, terhadap manajer investasi dan memberikan laporan terkait aktivitas investasi kepada nasabah.
Terakhir, perwakilan pemegang rekening. Kustodian, mewakili pemegang rekening dalam berbagai hal terkait investasi mereka.
Sedangkan Bank kustodian, adalah bank yang bertugas menyimpan efek dan sertifikat-sertifikat berharga.
Efek dalam bidang keuangan, adalah suatu surat berharga yang bernilai serta dapat diperdagangkan. Efek dapat dikategorikan sebagai hutang dan ekuitas seperti obligasi dan saham.
Penunjukan ini menjadi tonggak penting bagi Bank Jateng, dalam penguatan peran di ekosistem investasi daerah dan nasional dan juga merupakan bukti nyata kepercayaan BNI Asset Management terhadap kapabilitas dan reputasi Bank Jateng.
Peran kustodian ini mencakup layanan penyimpanan aset reksa dana, pencatatan transaksi, serta pelaporan yang transparan dan sesuai dengan regulasi pasar modal.
Selain fungsi kustodian, Bank Jateng juga berkomitmen untuk berperan aktif dalam memperluas literasi dan inklusi keuangan di Jawa Tengah, melalui berbagai produk investasi, di antaranya transaksi pasar modal dan pengelolaan portfolio investasi.
Dengan dukungan infrastruktur keuangan yang kuat, Bank Jateng dan BNI Asset Management berharap dapat mendorong masyarakat untuk berinvestasi secara cerdas dan aman.
Direktur Keuangan Bank Jateng Ristiani Saptuti menjelaskan, pasar modal Indonesia masih menunjukkan resiliensi yang tinggi dan tumbuh positif di tengah ketidakpastian perekonomian di tingkat global.
Selain penambahan jumlah efek yang tercatat di pasar modal Indonesia, peningkatan jumlah investor yang signifikan baik di saham, obligasi maupun reksadana merupakan cermin keyakinan pasar masih cukup terjaga meski dihadapkan dengan tantangan volatilitas ekonomi global dan domestik.
“Bank Jateng optimistis bahwa dana kelolaan kustodian nasabah (AUC) akan terus meningkat pada tahun ini, selaras upaya Bank Jateng memperkuat bisnis treasury dan mendorong layanan pasar modal (capital market) bagi nasabah. Selain itu, kerjasama ini tentunya ikut mendorong penguatan layanan kustodian dan treasury melalui kolaborasi dengan manajer investasi nasional seperti BNI AM,” kata Ristiani, di Jakarta, pada Senin (28/7/2025), saat penandatangan kerja sama.
Kerjasama tersebut antara lain meliputi pengembangan bank kustodian, transaksi surat berharga, dan pengelolaan portfolio investasi.
Ristiani mengharapkan, kolaborasi ini dapat memenuhi kebutuhan likuiditas serta mendukung kegiatan investasi secara optimal, khususnya dalam pengelolaan instrumen pasar uang dan pasar modal seperti reksa dana. Pengelolaan Portofolio Efek Untuk Kepentingan Nasabah Secara Individual dan instrumen lainnya serta pula dapat memperkuat ekosistem investasi daerah, memperkuat struktur operasional dan pengelolaan reksa dana secara menyeluruh dari sisi penjualan, penyimpanan aset, hingga dukungan likuiditas.
Direktur Utama BNI Asset Management Ari Adil menyatakan, kepercayaan yang diberikan kepada Bank Jateng sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memperluas kerja sama strategis dengan institusi keuangan daerah serta memperkuat ekosistem investasi, terutama di daerah Jawa Tengah.
Ari menyampaikan, terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah terjalin saat ini. Ia berharap, kerja sama ini bisa membawa angin segar baru untuk Bank Jateng dalam memperluas layanan bisnis sebagai Bank Kustodian yang memperluas layanan di dunia pasar modal.
“Serta akan memberikan nilai tambah bagi investor dan mendukung pertumbuhan reksa dana secara berkelanjutan,” tuturnya
Penandatanganan kerja sama antara Bank Jateng dan BNI Asset Management diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan bisnis di bidang pasar modal dan perbankan.