LenteraJateng, SEMARANG – Beam Rover atau sepeda motor listrik kini hadir di Kota Semarang. Perusahaan mikro mobilitas Beam Mobility akan menyediakan 250 unit kendaraan yang tersebar di pusat kota untuk memfasilitasi mobilitas pendek agar tidak perlu menggunakan kendaraan dengan bahan bakar fosil.
Berdasarkan data historis IQair dari tahun 2017 hingga 2021, dengan konsentrasi rata-rata tahunan PM2,5, kualitas udara Semarang melebihi 5 hingga 10 kali dari batas yang ditetapkan WHO.
Maka saat ini, strategi mobilitas mikro elektrik menjadi tren alternatif yang dipilih oleh berbagai negara. Gunanya untuk membantu mengurangi emisi karbon atau CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang menyebabkan polusi udara.
Beam Rover akan tersedia di area populer sekitar Simpang Lima, pusat Kota Semarang dan dapat beroperasi di 4 area yaitu Jalan Panandaran, Jalan Gajah Mada, Jalan Pemuda dan Jalan Mayjen Sutoyo. Pengguna dapat dengan mudah mendaftar, membuka kunci, dan mengendarai Beam Rover melalui aplikasi Beam.
VP, Public Affairs, Beam Mobility Holdings, Isabelle Neo mengatakan Beam didirikan untuk memenuhi kebutuhan perjalanan dari konsumen dan kota-kota di Asia Pasifik. Beam Mobility juga melengkapinya dengan standar keamanan, kenyamanan, lokalisasi, dan kolaborasi erat dengan kota-kota dan pemerintah daerah.
“Kami sangat bersemangat untuk membawa armada mikro mobilitas yang aman dan menyenangkan dari Beam ke Semarang. Beam menggantikan perjalanan singkat dengan mobil yang tidak perlu di Semarang. Kami yakin layanan kami akan membantu Semarang menjadi lebih baik,” kata Isabelle, Sabtu (24/9/2022).
Kualitas Udara Kurang Baik, Beam Rover Kini Hadir di Kota Semarang
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulis menyampaikan, Semarang terus menghadapi dengan permasalahan kualitas udara yang kurang baik. Salah satu solusi untuk mengatasinya adalah dengan menerapkan opsi mobilitas mikro elektrik yang sudah terbukti di berbagai negara lain.
“Transportasi mobilitas mikro ini menjadi opsi untuk transportasi yang efisien dan rendah emisi. Kami bangga dapat bekerja sama dengan Beam. Kolaborasi ini merupakan persembahan kepada masyarakat Semarang,” terangnya.
Ia berharap secara perlahan masyarakat dapat meninggalkan gaya hidup berkendara singkat. Lalu masyarakat bisa mulai menggunakan transportasi mobilitas mikro elektrik untuk melengkapi perjalanan mereka.