LenteraJateng, SEMARANG – Anggota Pramuka se-Jateng asah kemampuan dalam Gladi Mantap Ubaloka Mountain Rescue. Mereka adalah anggota Unit Bantu Pertolongan Pramuka (Ubaloka).
Komandan Ubaloka Jawa Tengah Driyantama menjelaskan, kegiatan tersebut adalah ajang bagi anggota Ubaloka di provinsi tersebut untuk mengasah skill. Mereka harus menguasai pertolongan dan pencarian pada medan gunung dan hutan.
“Anggota Pramuka se-Jateng yang asah kemampuan dan mengikuti Gladu Mantap Ubaloka, akan mengikuti uji kompetensi mountain rescue di akhir rangkaian kegiatan,” kata Driyantama, di Semarang, Kamis (25/11/2021).
Materi uji kompetensi, antara lain pertolongan pertama, kegawatdaruratan lingkungan, cedera alat gerak dan jaringan lunak, komunikasi SAR, navigasi darat, IMPK (ilmu medan peta kompas), dan survival skill.
“Kegiatan ini melibatkan Basarnas Kantor SAR Semarang sebagai instruktur,” tambahnya.
Gladi mantap adalah lanjutnya, kegiatan pendidikan spesifik setelah gladi tangguh di Kwartir cabang masing-masing. Saat mengikuti Gladi Tangguh, peserta mendapat materi dasar dan menyeluruh. Sedangkan saat mengikuti Gladi Mantap akan mengelompokkan bidang materi menjadi mountain rescue, first aid dan water rescue.
“Harapannya, peserta memiliki skill yang kompeten dan profesional sebagai unit pertolongan Pramuka Jawa Tengah. Sertifikat yang teman-teman dapatkan nantinya juga akan berguna untuk bidang pekerjaan masing-masing,” tuturnya.
Ubaloka Jawa Tengah menyelenggarakan uji kompetensi Gladi Mantap Ubaloka Mountain Rescue selama sembilan hari, yaitu pada 17 – 25 November 2021. Kegiatan yang dilaksanakan di sekitar lereng Gunung Ungaran ini, rutin diadakan setiap dua tahun sekali. Pada kegiatan kali ini 21 anggota Ubaloka lulus Gladi Mantap.
Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Sarana Prasarana Kwarda Jateng Jarwanto Dwiatmoko menutup Gladi Mantap Ubaloka. Ia mengucapkan, banyak-banyak terimakasih dan setelah lulus nanti kemampuannya untuk memberikan pengabdian yang terbaik.
“Kompetensi ini adalah bekal dan bertepatan dengan situasi saat ini yang membutuhkan kewaspadaan,” tambahnya.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto yang memberikan apresiasinya atas pencapaian para peserta. Ia berharap ilmu yang peserta dapatkan akan bermanfaat bagi semua orang.