LENTERAJATENG, SEMARANG – Gilbert Agius, Pelatih PSIS Semarang belum bisa memutuskan apakah Tri Setiawan atau Nunung yang akan isi starting 11 lawan Barito Putra, Jumat 22 Oktober 2023 mendatang. Ia masih akan menunggu, sampai perkembangan pemain dan melihat siapa yang lebih siap dalam menghadapi laga tersebut.
“Saya tidak banyak opsi,” kata Agius.
Dari pemain U23 yang siap bermain, saat itu Agius harus memilih satu untuk dimainkan saat melawan Laskar Sambernyawa. Pemain U-23 yang dimiliki PSIS adalah, Tri, Nunung, Husein dan Akrom. Untuk Akrom harus menepi sampai 6 bulan karena cedera yang dideritanya.
Agius menambahkan, Tri tidak akan terlalu disorot apabila hasil lawan Persis Solo positif. Kondisi yang berbeda ketika hasil baik, pasti tidak akan ada yang berkomentar.
Ia mencontohkan, saat melawan Persik Kendiri di mana saat itu Tri bermain baik dan tidak ada yang berkomentar mengenai pemain bernomor punggung 68 itu.
“Situasinya memang saat itu tidak terlalu bagus, terutama setelah PSIS mendapat hukuman penalti setelah Tri Setiawan handsball di kotak terlarang,” tuturnya.
Menurut Agius, Tri saat itu memang tertangkap tiga kali kehilangan bola dan ada yang berbuah gol dari kesalahannya tersebut. Selain, menurutnya Sepak Bola bukanlah olahraga individu tetapi kerjasama tim.
Jika ada kesalahan satu pemain, kemungkinan besar ada ketidakcermatan pemain lawan dalam melakukan pergerakan, baik dengan maupun tanpa bola.
Saat pertandingan lawan Persis Solo di Stadion Manahan, Sabtu, 16 September 2023 lalu, Tri Setiawan banyak disorot oleh suporter Laskar Mahesa Jenar karena dinilai bermain kurang bagus.(ADI/PTT)