LENTERAJATENG, SEMARANG – Seorang pengendara motor tewas terlindas truk gandeng di Jalan Raya Kalibanteng, Semarang Barat pada Jumat (31/01/2025).
Pengendara motor tersebut atas nama Hendro Pramono (40). Ia diketahui merupakan pegawai harian lepas (PHL) Samsat Semarang.
“Iya korban meninggal dunia dengan luka parah di kepala,” ujar Relawan Semarang, Marsudi.
Ia menuturkan, tubuh korban terjepit di bagian belakang sisi kiri truk gandeng. Korban juga sempat terseret sekira tiga meter.
Relawan lainnya, Rozi menyebutkan, korban alami kecelakaan ketika mengendarai motor N Max putih pelat H4042BKG dari arah barat ke arah timur.
Di lokasi kejadian, korban alami kecelakaan melibatkan truk gandeng warna hijau pelat B8094TYV dan truk tronton warna merah pelat AD8176OC.
Posisi terakhir kendaraan tersebut, truk tronton merah berada di lajur kiri atau tepi jalan sedangkan truk merah di tengah jalan.
“Tubuh korban di bawah truk gandeng hijau, ada pun motor korban di kolong belakang truk tronton merah,” ungkapnya.
Usai kecelakaan, pihaknya bersama relawan Semarang melakukan evakuasi selesai sekitar pukul 14.30 WIB. Mayat korban lalu dibawa ke kamar jenazah RSUP Kariadi Semarang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Hendro mengendarai Yamaha Nmax berjalan dari arah Barat ke arah Timur. Ia kemudian berpindah lajur untuk menghindari truk yang mengalami kerusakan di sisi kiri jalan.
Meski truk telah memberi tanda, korban tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga oleng dan terjatuh. Kemudian terjadi kecelakaan dengan truk gandeng yang berjalan searah di samping kanannya.