LENTERAJATENG, SEMARANG – Plt. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan sekitar 1.200 nelayan di Kota Semarang terdampak akibat gelombang tinggi.
“Artinya mereka itu karena gelombang tinggi tak bisa melaut, ” katanya, Senin (26/12/2022)
Ia mengatakan kondisi tersebut diambil setelah meninjau langsung kawasan pesisir Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang pada Minggu (25/12). Adanya gelombang tinggi tersebut juga sesuai dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Atas dasar itu, Pemkot Semarang berkewajiban membantu nelayan yang terdampak dengan bantuan sembako.
Selain itu, gelombang tinggi juga mengakibatkan enam kapal nelayan rusak. Dari usulan Lurah Tanjung Mas untuk memberikan bantuan perbaikan kapal.
“Karena ada gelombang tinggi kapalnya pecah karena natap atau kebentur dermaga, ” pungkasnya