LenteraJateng, Banyumas – Ketua DPR RI Puan Maharani resmikan Pasar Banyumas yang telah selesai rehabilitasi oleh Kementerian PUPR, pada Rabu (6/7/2022). Dalam kesempatan tersebut ikut mendampingi Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti.
Saat resmikan Pasar Banyumas Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, pasar adalah tempat di mana dapat mengukur dan merasakan kekuatan serta keseharian ekonomi rakyat. Jika pasar ramai, berarti ekonomi di daerah tersebut berjalan dengan baik.
“Kebersihan pasar juga mencerminkan kondisi eknomi sosial di sekitarnya. Sehingga harapannyabaik pedagang maupun pembeli serta pemda terkait tetap selalu menjaga pasar ini agar tetap bersih dan nyaman,” kata Puan.
Rehabilitasi Pasar Banyumas pengerjaannya oleh Kementerian PUPR sejak Oktober 2020 dan selesai 100 persen pada Juli 2021.
“Pasar seluas 4.213 meter persegi ini dapat menampung 441 pedagang. Rehabilitasi Pasar Banyumas menerapkan konsep Green Building dengan penghijauan di sekitar pasar,” kata Diana Kusumastuti
Rehabilitasi pasar bersertifikat Building Information Modelling (BIM) ini meliputi pembangunan gedung dua lantai yang terdiri dari 81 unit kios, 191 unit los, dan 10 lapak kuliner. Selain area jual beli, PUPR juga membangun ruang kesehatan, ruang pengelola pasar, toilet dan mushola, rumah pompa, ramp disabilitas, parkir mobil, motor, dan sepeda, serta penataan lansekap (penataan pohon pulai, pohon tabebuya, pohon ketapang kencana, dan tanaman perdu).
“Semoga pasar ini dapat menjadi pasar percontohan di Kabupaten Banyumas dan menjadi simbol kebangkitan ekonomi lokal Jawa Tengah pasca pandemi,” tuturnya.
Wirasem, pedagang buah di Pasar Banyumas mengatakan, Pasar Banyumas sekarang lebih bersih, rapi, nyaman, dan aman. Pembeli juga merasa lebih nyaman dan ramai datang ke pasar. Omzet penghasilan juga meningkat jika membandingkannya pada saat pandemi.
Turut hadir Bupati Banyumas Achmad Husein dan Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono.