LenteraJateng, SEMARANG – Borobudur Marathon akan obati kerinduan runners, event ini rencananya bakal digelar pada November 2022 mendatang.
Pelari dari komunitas Salatiga Running Buddies Edi Alunat mengungkapkan, Borobudur Marathon adalah acara yang paling ditunggu-tunggu para pecinta olahraga lari. Menurutnya, harga tiket juga masih terjangkau dengan gelaran sebesar itu.
“Kalau tahun ini offline, ya pasti ikut. Rute pemandangan Borobudur Marathon bikin nagih,” ungkap pria 34 tahun tersebut.
Semenjak pandemi dua tahun terakhir, Edi mengaku hanya bisa megikuti secara virtual. Meski ia selalu berpartisipasi dalam Borobudur Marathon sejak 2017.
“Harapannya tahun ini kembali offline, jadi bisa ikut lagi. Ada banyak kesenian dan makanan tradisional yang disuguhkan. Borobudur Marathon itu pokoknya kelas,” tegas dia.
Borobudur Marathon 2022 tak lepas dari dukungan oleh Bank Jateng ini bertajuk Stronger to Victory. Penyelenggara juga menggelar pra event hingga menjelang acara pada 12 -13 November mendatang.
Mlayu Sore, Pra-Event Borobudur Marathon Obati Kerinduan Runners
Puluhan pelari ini mengikuti pra-event Mlayu Sore dengan rute Kantor Pusat Bank Jateng, Tugu Muda, Simpang Lima dan kembali ke Kantor Pusat Bank Jateng di Jalan Pemuda, pada Minggu (22/5/2022) saat launching Borobudur Marathon di Kota Semarang.
Edi kemudian menyampaikan keindahan Kota Semarang saat ia mengikuti pra event ini. Meski cuaca sedikit panas, namun suasana di Kota Semarang sangat ia nikmati.
“Lari sorenya lumayan seru ya. Soalnya kalau yang dulu kami larinya pagi, sekarang larinya sore. Cuacanya lumayan mendukung, agak panas sih tapi nggak terlalu. Kami menikmati suasana sore di Kota Semarang,” pungkasnya.
Senada, Ari Haryati (41), pelari asal Tangerang ini menyebut Kota Semarang adalah kota yang bersahabat. Ia juga senang hadir dalam launching Borobudur Marathon.
“Saya hobi lari dan setiap tahun ikut Borobudur Marathon. Harapannya tahun ini bisa lari offline sama teman-teman lainnya biar bisa reuni,” kata Ari.
“Kalau di kota lain, kendaraan pasti klakson, di sini beda banget. Luar biasa lebih nyaman,” sambungnya.
Selain itu, ia merasakan suasana yang berbeda dalam setiap gelaran Borobudur Marathon. Menurutnya, masyarakat sekitar Borobudur sangat ramah dan saling mendukung satu sama lain.
Editor: Puthut Ami Luhur