LENTERAJATENG, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan akan adanya gerhana bulan penumbra pada Senin (25/03/2024).
Dalam rilis BMKG, disampaikan bahwa gerhana bulan penumbra terjadi saat posisi matahari-bumi-bulan sejajar. Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi. Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup dari saat purnama.
BMKG juga menyebutkan gerhana bulan penumbra ini merupakan anggota ke-64 dari 71 anggota dalam seri Saros 113 dan akan terjadi lagi pada tahun 2042 yang dapat juga diamati dari Indonesia.
Lama waktu terjadinya Gerhana Bulan Penumbra ini selama 4 jam 43 menit 39 detik. Berikut waktu kejadian Gerhana Bulan Panumbra 2024 :
Waktu Kejadian Gerhana Bulan Penumbra 2024
– Gerhana mulai (P1)
Pukul 05.50.58 UT
Pukul 11.50.58 WIB
Pukul 12.50.58 WITA
Pukul 13.50.58 WIT
– Puncak Gerhana (Puncak)
Pukul 07.12.48 UT
Pukul 14.12.48 WIB
Pukul 15.12.48 WITA
Pukul 16.12.48 WIT
– Gerhana berakhir (P4)
Pukul 09.34.38 UT
Pukul 16.34.38 WIB
Pukul 17.34.38 WITA
Pukul 18.34.38 WIT
Jadwal Gerhana 2024 beserta Lokasinya
1. Gerhana Bulan Penumbra (GBP)
Waktu: 25 Maret 2024
Lokasi: dapat diamati dari Indonesia, khususnya di Papua, Papua Barat, dan sebagian Maluku
2. Gerhana Matahari Total (GMT)
Waktu: 8 April 2024
Lokasi: tidak dapat diamati dari Indonesia
3. Gerhana Bulan Sebagian (GBS)
Waktu: 18 September 2024
Lokasi: tidak dapat diamati dari Indonesia
4. Gerhana Matahari Cincin (GMC)
Waktu: 2 Oktober 2024
Lokasi: tidak dapat diamati dari Indonesia